- Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kemajuan
komputasi dalam penggunaan komputer telah menunjukan bahwa industri
teknologi komunikasi dan informasi dunia sekarang benar-benar bergerak
ke arah mobilitas menembus industri fisik ruang dan waktu.
Teknologi
telah meberikan banyak kemudahan. Tidak dapat di sangkal lagi bahwa
gabungan telekomunikasi dan teknologi informasi telah mendorong
terjadinya perubahan-perubahan penting di berbagai sudut dunia.
- Media Komunikasi Masa Lalu
Peralatan
komunikasi di bedakan menjadi alat komunikasi masa lalu (kuno) dan
alat komunikasi modern. Alat komunikasi masa lalu masih sangat
sederhana jika di bandingkan alat komunikasi yang sekarang ada sekarang
ini. Berikut akan di bahas beberapa media komunikasi yang di gunakan
pada masa lalu.
- Daun Lontar dan Prasasti
Pada
zaman dulu orang sudah mulai menggunakan bahasa tulisan sebagai alat
komunikasi. Kegiatan surat-menyurat di Indonesia telah mulai sejak masa
kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan
Mataram. Meraka menggunakan kulit kayu serta kulit bambu sebagai bahan
untuk menulis, yang lazim di pakai untuk menulis surat pada tempo dulu
lebih dominan daun lontar. Oleh karena itu, ahli sejarah sering
menemukan peninggalan sejarah yang berupa prasati dan catatan dalam daun
lontar.
Prasati
merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya.
Prasati merupakan sumber sejarah terpenting untuk mengungkap peristiwa
masa lalu. Selain Prasasti daun lontar juga di gunakan sebagai alat
komunikasi masa lalu.
Lontar (dari bahasa Jawa: ron tal, “daun pohon tal”) adalah daun pohon silawan (latin palmyra atau borassus flabeller)
yang di keringkan. Daun lontar di kenal juga sebagai pohon nira. Daun
lontar di pakai untuk bahan naskah dan kerajinan. Lontar sebagai bahan
naskah di pakai di Asia Selatan dan Asian Tenggara. Di Nusantara banyak
di temukan naskah lontar dari Sunda (Jawa Barat), Jawa, Bali, Madura,
Lombok, dan Sulawesi Selatan.
- Kentongan (Kentungan)
Kentongan
di kenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan
sudah lama di gunakan di Indonesia, mulai dari Demak, Mataram,
Surakarta, Yogyakarta, serta daerah lainnya di Indonesia. Kentongan di
gunakan untuk memberi tahu warga atau masyarakat bahwa atau akan terjadi
sesuatu.
Walaupun
terjadi perkembangan teknologiyang cukup pesat, namun kentongan
merupakan sarana komunikasi tradisional yang amsih dapat bertahan sampai
saat ini, khususnya di daerah pedesaan.
Kentongan
masih di gunakan, misalnya di bidang keamana di pakai sebagai sarana
ronda malam. Kentongan juga di pakai sebagai petunjuk waktu. Kentungan
besar (bedug) di gunakan sebagai tanda bahwa waktu salat telah tiba.
- Asap
sumber: http://9f-dilafaradila.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar